Halaman:Gerakan wanita di dunia.pdf/21

Halaman ini tervalidasi
3. MULANJA DI AMERIKA

Penduduk Amerika-Utara jang pertama-tama ialah orang-orang jang keras hati. Mereka telah memberanikandiri meninggalkan benua Eropah, karena dianiaja dan dikedjar-kedjar dalam menganut agama mereka; mereka memulai penghidupan baru dekat muara sungai Hudson. Pun orang-orang jang datang kemudian, lelaki maupun perempuan, bukanlah orang-orang, jang lemah kemauannja. Untuk pergi djauh dari jang dinamakan waktu itu „dunia jang beradab", haruslah orang mempunjai kekerasan hati.

Maklumlah kita, bahwa orang-orang ini lambat-laun memberontak menentang keadaan, bahwa mereka diperlakukan oleh Inggeris sebagai penduduk negeri djadjahan. Tanggal 4 Juli 1776 penduduk Amerika memproklamirkan kemerdekaannja. Waktu itu mereka menjatakan dengan tegas, bahwa semua manusia ditjiptakan Tuhan sama, dan Tuhan telah memberi mereka hak-hak jang kekal, antaranja hak hidup, hak kemerdekaan dan hak mentjari kebahagiaan didunia.

Sebelum mereka dapat memahamkan isi pengakuan itu, bangsa Amerika harus lebih dahulu memperdjuangkan kemerdekaannja, karena Inggeris tak mau melepaskan tanah djadjahannja begitu sadja. Setelah lima tahun kemudian mendapat kemenangan, baru mereka dapat memikirkan arti proklamasi kemerdekaan itu.

Semua manusia ditjiptakan Tuhan sama. Ini berarti, bahwa segala manusia itu sekali-kali tidak boleh dibeda-bedakan, meskipun warna kulitnja bermatjam-matjam. Selandjutnja perempuan dan lelaki pun tidak boleh dibeda-bedakan. Oleh sebab itulah, maka pada permulaannja perdjuangan untuk menghapuskan perbudakan bangsa Negro

19