Halaman:Gerakan wanita di dunia.pdf/42

Halaman ini tervalidasi

dak mengutjapkan selamat djalan pada saja, waktu akan berangkat kemarkas musuh. Kami sampai didaerah kaum komunis; mereka mengerti benar, bahwa utusan kaum nasionalis datang pada mereka, akan tetapi apakah maksudnja ada seorang wanita jang ikut? Seorang wanita, jang bukan komunis dan jang bukan anggauta Kwomintang (partai Tsjang Kai Sjek)! Siapa jang saja wakili? "Saja ialah nenek kota Peking, saja ibu dari segala rakjat jang hina dina, dan saja tidak mempunjai perhatian terhadap kekuasaan muiter atau terhadap sesuatu pemerintah, hanja saja hendak melindungi kota Peking dengan penduduknja dari penderitaan kelaparan dan pertempuran. Bila tuan anak dari rakjat ini dan berdjuang untuk rakjat ini, hendaklah tuan membantu saja melindungi rakjat jang sengsara ini." Komandan komunis itu terperandjat sebentar mendengarkan perkataan perempuan tua itu; ia teringat akan ibunja; tetapi maksud kami tertjapai. Dengan segara dikirimnja surat-kawat, supaja ketiga laskar jang mengepung kota Peking menghentikan antjamannja. Penjerahan kota akan dilangsungkan dengan perundingan. Inipun terdjadilah. Dan dengan ini saja telah mendjalankan kewadjiban saja. Pemerintah kota jang baru itu berusaha, supaja dengan segera dibawa makan kedalam kota, supaja penerangan dan saluran air diperbaiki kembali dan segala kotoran jang bertumpuk-tumpuk didalam kota selekas mungkin dibuang. Ketika saja menghadap komandan kota jang baru dan bermohon padanja dengan sangat, supaja segala majat-majat selekas mungkin dikuburkan dalam-dalam diluar kota, sebelum musim panas mulai, ia berkata dengan kurang sabar: "Itu perkara ketjil." Tetapi waktu saja katakan:" Perkara ketjil, kalau penjakit pes dan kolera bertjabul didalam kota?", maka dengan segara diperintahkannja menguburkan majat-majat itu."

40