Dinegara Israel wanita dan laki-laki sama berat kewadjibannja. Kaum wanita pun mempunjai kewadjiban dinas sebagai lelaki. Hanja mereka tidak bertempur digaris depan, sebab pimpinan tentara segera mengalami, bahwa bertempur digaris-depan itu kewadjiban kaum lelaki dan bahwa bagi kaum wanita menjelenggarakan persediaan digaris belakang adalah lebih baik. Dipaberik-paberik banjak bekerdja kaum wanita. Kebanjakan dari mereka mendjadi anggota serikat-sekerdja. Selandjutnja di Israel banjak kaum wanita jang mendjadi tabib, adpokat, anggota parlemen, anggota madjelis-kota dsb. Di Israel njata dengan terang, bahwa dalam sebuah negara jang penduduk wanitanja radjin membantu pembangunan negara, negara itu akan lebih lekas madjunja dari pada sebuah negara, dimana segala pekerdjaan hanja diserahkan pada kaum lelaki sadja.
71