Halaman:Graaf de Monte-Cristo Bagian 1.pdf/11

Halaman ini tervalidasi

menjadi majit. Kita-orang soedah toeroet atoeran jang biasa aken mengoeboerken di koet; dengan ikatken satoe pelor besar di betoelan kakinja dan satoe pelor besar di betoelan kapalanja, kita-orang toeroenken djinasatnja kapitein Le Clère ka dasar laoet.

Kita-orang nanti anterken ia poenja bintang dan ia poenja pedang kapada ia poenja djanda. Ha!" kata poela Dantes itoe sambil tersenjoem: »pantas sekali ! sasoedahnja ikoet perangin bangsa Inggris sapoeloeh tahon poenja lama, lantas misti mati di tampat tidoer, sabagimana orang jang banjak."

»Ja ! apatah sekarang maoe dikata, Toewan Edmond!" sahoet si toewan-kapal pada Edmond Dantes; »kita-orang samoewa bagian mati, dan orang jang toewa poen haroes membri tampat pada orang jang moeda, saände tida bagitoe, tantoelah orang jang moeda tiada aken bisa madjoe; dan dari sebab kaoe telah bri taoe padakoe, bahoewa barang-barang moewatan kapal ada dengan slamat ..."

»Ja, saja bilang kombali, Toewan Morrel! samoea barang moewatan ada dengan slamat. Saja rasa, pelajaran ini kali ada mendatangken kaoentoengan lebih dari doewapoeloeh lima riboe frank."

Habis bilang bagitoe, Dantes itoe membri perintah aken goeloengken lajar-lajar, dan perintahnja itoe dilakoeken dengan sigra, hingga itoe kapal djadi-berdjalan dengan perlahan sekali, kerna tida bertoelak lagi oleh angin jang datang baroe.