Halaman:Graaf de Monte-Cristo Bagian 1.pdf/20

Halaman ini tervalidasi

— »Apa ajahkoe ada dengan slamat, Toewan sakedar jang kaoe dapat dengar?" - »Ja, akoe rasa ia ada baik, sobatkoe Edmond maskipoen soedah lama djoega akoe tida bertemoe padanja.

— »Ja soeka berdiam sadja di dalam kamarnja"

— »Itoelah satoe tanda, jang salama kaoe tidak ada di sini, ajahmoe itoe tiada kakoerangan satoe apa."

Dantes tersenjoem, laloe berkata; »Bapakoe berhati tinggi, Toewan! sekalipoen ia ada kakoerangan segala kaperloeannja, saja rasa, tiadalah gampang aken ia nanti maoe meminta pada siapa poen, kawalitjoe pada Allah!"

»Kaloe soedah kaoe tengok ajahmoe, akoe harap kaoe nanti datang djoega tengok akoe di roemahkoe, kata poela toewan Morrel.

— »Saja minta maäf kombali, Toewankoe! kerna kaloe soedah saja bertemoe ajahkoe, saja misti pergi ka roemahnia sa orang lain, jang ada teringat sadja di hatikoe."

— »Ja, betoel sekali, Dantes ! akoe loepa, jang di antara orang orang Catalaan ada satoe nona jang menantiken datangmoe dengan sangat mengarap-arap; ja-itoe Mercedes jang eilok."

Moekanja Dantes djadi berwarna merah.

»Haha!" kata poela toewan-kapal: »sekarang akoe tiada heran, mengapa nona itoe soedah datang sampe tiga kali kapadakoe aken tanjaken kapal Pha