Halaman:Graaf de Monte-Cristo Bagian 1.pdf/22

Halaman ini tervalidasi

— »Ja, kaloe t:da ada apa-apa lagi, jang kaoe maoe bilang padakoe."

— »Tida ada apa lagi, jang saja belon bilang."

— »Apa kapitsin Le Olère tida ada kirim padamoe satoe soerat boewat akoe?"

— »Tida; sebab tantoe ada soekar sekali akë... ia menoelis pada waktoenja sakit, Toewan! ta... pertanjaänmoe ada bri ingat padakoe, jang saja misti minta idsin boewat tiada datang di dalam bebrapa hari."

— »Soepaja dapat tempo boewat menikah?"

— »Pertama boewat itoe perkara; kadoewa boewat pergi ka kota Parijs."

»Baik! akoe bri tempo padamoe, sabagimana jang kaoe perloe, Dantes ! Dengan membongkar moewatan kapal, sedikitnja poen kita misti malaloei anem dominggoe, hingga kapal kita ini belon boleh belajar kombali, kaloe tiga boelan belon meliwati maka kaloe sadja kaoe datang kombali di dalan tempo tga boelan, tida ada soesah apa-apa aken Pharao. Tapi kaoe misti ingat," kata poela toewan Morrel sambil tepok poendaknja Dantes: »jang Pharao ini tida bisa berlajar, kaloe kapiteinnja belom datang kombali."

»Kaloe kapiteinnja belon datang kombali?" kata Dantes dengan merasa girang sekali: »ingat benar benar, Toewankoe! aken apa jang kaoe baroe kataken kapadakoe; kerna kaoe membri padakoe pengarapankoe jang terpendam dalam di hati. Apa