Halaman:Graaf de Monte-Cristo Bagian 1.pdf/53

Halaman ini tervalidasi

47

» O! kata lelaki itoe, sambil djambaki ramboet sandiri pada sapandjang djalan, salakoe orang jang: »siapatah nanti bisa toeloengi akoe ini, jang tertjilaka amat!

Sedang bagitoe, Fernand itoe dapat dengar orang berkata: »He, orang Catalaan! Fernand! ka mana kaoe ini berdjalan?"

Fernand merandak, melihat ka sana sini, laloe dapat lihat Caderousse, jang lagi berdoedoek sama ..na Danglars di depan roemah di bawah poehoen.

»He," kata Caderousse: »mengapatah kaoe tida mengamperi ka sini? Apa kaoe lagi tida sempat, hingga tida ada poenja tempo akoii menegor pada sobat-sobat?"

»Lebih lagi, kaloe sobat-sobat itoe ada adepi satoe isch anggoer jang masih ampir berisi penoeh," ta Danglars aken samboengi omongnja Caderousse.

Fernand memandang dengen tertjenggang kapada pewa orang itoe, tapi tida menjahoet satoe apa.

»Ia kalihatan seperti orang jang mangoe," kata Danglars sambil membentoer dengan loetoet kapada Caderousse: »Apa kita-orang soedah salah menega, dan Dantes soedah menang, sedang kita ada jang ia nanti kalah?"

»Demi setan ! kita orang misti taoe halnja sobat kata Caderousse'; komoedian ia lantas menengok la Fernand dan berkata padanja itoe: »Bagina, Fernand! apa kaoe tida soeka minoeman?"