Halaman:Graaf de Monte-Cristo Bagian 1.pdf/55

Halaman ini tervalidasi

49

perti dia ini poen, boekau sekali dilahirken boewat dapat tjilaka di dalam hal katjintaän. Kaoe mengo-
mong dengan memain, Caderousse !"

»Tida! tida sekali akoe memain," sahoet Cade­- rousse itoe: »dengarlah sadja boenjinja ia poenja -napas. — Hajolah, Fernand! angkat hidoengmoe dan sahoetilah kita-orang. Tiadalah bagoes kalakoeanmoe, kaloe kaoe tida sahoeti sobat-sobat jang tajaken kawarasanmoe."

Dari sebab Fernand tinggal berdiam djoega, tida esoewara dan tida bergerak, hanja membatoe sadja, seperti ia tida sekali ada merasai sindirannja orang, maka Caderousse itoe lantas berkata :

»Ha, apa kaoe tida lihat, Danglars? betoel-betoel demikian adanja hal: ini Fernand jang ada di sini, sa-orang Catalaan jang baik serta gagah, satoe penangkap ikan jang paling pande di Marseille, ia ada tjintai satoe nona eilok jang bernama Mercedes ; tapi sajanglah amat nona ini sendiri ada bertjinta pada stuurman pertama dari kapal Pharao, dan dari sebab tadi kapal itoe telah dadang di sini, kaoe mengarti sekarang bagimana adanja hal?"

»Tida, akoe tida mengarti satoe apa aken hal itoe," éahoet Danglars.

»Fernand ini dibri slamat djalan oleh Mercedes," kata poela Caderousse jang teroesken omongannja.

»Habis, apa lagi?" kata Fernand sambil meng­angkat moeka dan memandang pada Caderousse, salakoe orang jang tjari moesoeh aken dinginken

7.