Halaman:Graaf de Monte-Cristo Bagian 1.pdf/58

Halaman ini tervalidasi

52

tes, bakal soewaminja itoe nona Mercedes jang eilok."

 Caderousse angkat gelasnja dengan tangan bergoemetar dan minoem isinja itoe dengan sakali isap. Fernand angkat gelasnja dan toempahken isinja itoe ka tanah.

 »Hola!" kata Caderousse: »akoe lihat apatah itoe di sana, di kampoeng orang Catalaan di tampat tinggi? Tjoba kaoe lihat, Fernand! matamoe ada lebih terang dari matakoe; akoe rasa matakoe ini soedah djadi saboej oleh kerna djahatnja ini minoeman. Ha! orang nanti kataken, bahoewa jang kalihatan itoe doewa orang jang bertjinta-tjinta-an, dan sekarang lagi berdjalan-djalan dengan meme­gang tangan satoe pada lain. Tobat-tobat! ia-orang tida kira, jang kita-orang ada melihat kapadanja: lihatlah, ia-orang saling pelok!"

 Danglars mengawasi sadja kapada Fernand, jang kalihatan saperti ada merasa amat sakit di hati.

 »Apa kaoe kenal orang-orang itoe, Toewan Fer­nand?" katanja Danglars itoe.

 »Ja, ' sahoet Fernand dengan soewara di dalam leher: »marika itoe toewan Edmond dan nona Mercedes!"

 »Tah! apa kata!" kata poela Caderousse: »hahaha! akoe soedah tida kenali marika itoe! — He, Dantes ! hola, nona eilok! marilah sini dan tjeritalah pada kita-orang, di hari mana angkaoe nanti membikin perdjamoe-an penganten; kerna, maski di sini ada