Halaman:Graaf de Monte-Cristo Bagian 1.pdf/89

Halaman ini tervalidasi

ada perkara apa lagi, jang haroes diomongken atas halnja,"

Sedaug bagitoe, Caderousse melihat 'pada Fer­nand, jang di itoe waktoe ada poetjat seperti majit,

»Tambah besar roeginja Fernand," kata poela Danglars: »kerna ini nona Mercedes ada eilok de­ngan sabenar-benarnja. Demi setan wewe! ini bakal kapitein soewatoe geladak amat beroentoeng! akoe ingin bernama Dantes, kendatipoen aken doewabelas djam sadja !"

»Apa belon sedang berangkat?" kata Mercedes dengan soewara perlahan: »sekarang soedah poekoel doewa, dan orang toenggoe kita datang pada poekoel doewa saprapat."

»Ja! sedang sekali! marilah kita berangkat!" kata Edmond sambil berbangkit.

»Marilah kita berangkat!" kata sekalian tetamoe jang ada di pertengahan itoe.

Di itoe waktoe Danglars dapat lihat, tjara baginiana Fernand jang bersender pada tiang djendela, ada djadi terkedjoet dan lantas berdiri lempang, , tapi lantas djoega bersender kombali; dan ampir di itoe waktoe djoega ada terdengar gempar soewaranja banjak kaki jang berdjalan di tangga; soe, wara ini ada bergaoel sama soewara-soewara orang serta boènjinja pedang-pedang jang tergantoeng pada pinggang dan terbentoer-bentoer ka sana-sini, hingga terdengar oleh sekalian tetamoe jang sedang bersoerak-soerak dan samoewa marika ini djadi ter-