Halaman:Graaf de Monte-Cristo Bagian 4.pdf/39

Halaman ini tervalidasi

bahoewa di soewatoe tampat jang ia sendiri memang soedah kenal, sebab soedah tase pergi beserta akoe ka sana, jaitoe di dalam soewatoe gowa di poelo ketjil nama Monto Cristo, akoe ada pendam akoe poenja samoewa emas potongan, oewang emas, batoe-batoe moestika, intan-intan dan lain lain per. mata. Tida ada lain orang, hanja akoe sendirg sadja jang taoe di mana adanja ini harta, jang harganja boleh djadi ada doewajoeta oewang emas Rome, dan boleh didapatken oleh kaponakankoe, kaloe dia ini kisarken batoe besar jong kadoewa- poeloeh, teritoeng dari jang ada di dekat solokan ketjil di sabelah wetan, dengan mengambil djoe roesan lempang. Ada doewa lobang aken orang masoek ka dalam ini gowa, dan hartakoe ada ter- pendam di satoe podjok, jang paling djaoeh dari lobang j jang pertama. Akoe briken samoewa har. takoe ini kapada ahliwariskoe jang terseboet di atas ini. :

25 April 1498, CESARE SPADA."

»Bagimana sekarang?” kata Faria pada Dantes: sapa kaoe soedah mengarti?”

»Inilah satoe soerat katerangan dari kardinaal Spada, dan tantoelah ini djocga jang djadi itoe

soerat wasiat jang ditjari-tjari. tapi tida djoega ter- dapat.” sahoct Dantes.

— »Ja, benar sekali !i'

— »Siapatah jang telahh sampoernaken boenjinja soerat ini, jang terbakar sabagiannja?"

— 3Akoe sendiri jang soedah sampoernaken itoe, lengan memandang pada perkatain-perkatain jang ada di itoe bagian kertas jang tida angoes, dan dengan mengoekoer pandjaugnja garisan dengau menoeroet lebarnja kertas.”

— »Apatah kaoe perboewat. tempo kaoe ada rasa soedah dapat taoe di mana adanja itoe harta besar?”

— »Akoe berniat aken berangkat dan soedah lantas djoega berangkat aken tjari harta itoe" tapi pada waktoe akoe maoe berlajar dari Piombino. akoe ditangkap oleli politie jang memang soedah lama mengintip-iutip padakoe. dari sebab marika taoe. jang akoe ini ada poenja niatan aken bikin Italie mendjadi satoe karadjain besar. Peratoeran jang akoe soedah moelai toelis aken itoe perkara dapat dipegang djoega oleh politie, kerna akoeada bawa karangankoe itoe. — Sekarang ini, sobatkoe Edmond! kaoe soedah taoe akoe poenja rasia. Dji- ka kita bisa minggat bersama-sama, saparonja harta itoe djadi poenjamoe: kaloe akoe mati di sini dan kaoe minggat sendiri sadja, kaoe sendirilah am- poenja itoe harta samoewa.

— “Tapi apa harta itoe tida djadi miliknja lain orang jang bersanak pada kardinaal Spada?”

— »Tida, kerna koelawarga Spada itoe soedah wafat samoewa. Lain dari bagitoe, itoe graaf Spada,