Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/32

Halaman ini tervalidasi

12

Bila engkau sedikit sadja menggerakkan dirimoe, maka si 'adat koeno itoepoen dengan marahnja menéngok kepadamoe. Diroemah kami 'adat-'adat jang kakoe-kakoe itoe tiadalah kami indahkan benar lagi. Jang kami moeliakan perkataan:

„Kebébasan itoe kegirangan."

Pada kami, moelaï dari saja, 'adat-'adat jang kakoe itoe telah dihapoeskan, hanja perasaan kami sendiri haroes mengatakan kepada kami, sehingga mana kami boléh menoeroeti batas kemerdékaan itoe.

Bahwa sanja 'adat-'adat kami bangsa Djawa itoe terlaloe amat soekarnja. Bangsa Eropah, jang bertahoen-tahoen di Hindia dan lama bertjampoer gaoel dengan orang besar-besar bangsa Djawapoen ta' dapat mema'loemi 'adat-'adat bangsa Djawa itoe, bila meréka itoe tidak dengan soenggoeh-soenggoeh mempeladjari dia. Saja terpaksa mentjeriterakannja kepada sahabat kenalankoe; tetapi bila telah sedjam saja berbitjara dan kerongkongankoepoen telah kering, pengetahoean meréka itoe masih sebanjak kepandaian anak jang baroe lahir tentang perkara 'adat-'adat kami itoe.

Akan menjatakan bagaimana soesahnja 'adat-'adat kami itoe, marilah saja oeraikan satoe doea misalnja. Adik saja perempoean atau laki-laki wadjib merangkak, bila ia laloe dimoeka saja. Kalau adik saja doedoek diatas koersi dan sajapoen laloe dimoekanja, haroes ia mendjatoehkan diri doedoek kelantai dan menoendoekkan kepala sampai saja ta' kelihatan lagi. Kepada saja ta' boléh adik-adik saja itoe berengkau dan berkamoe, ia boléh bertjakap dengan 'hanjalah memakai bahasa Djawa tinggi; dan sesoedah tiap-tiap kalimat, jang keloear dari moeloetnja, wadjib ia menjembah saja, menjoesoen djari dan mengangkatnja kemoeka. Djikalau adik-adik saja membitjarakan saja dengan orang lain, wadjib ia selaloe memakai bahasa Djawa tinggi, demikian poela djikalau ia mempertjakapkan segala barang-barang kepoenjaan saja oemp: pakaian, tempat doedoek, tangan, kaki, mata saja d.l.l.

Kepala saja jang moelia, ta' boléh sekali-kali dirabanja; djika ia lebih dahoeloe meminta izin dan menjembah beberapa kali, baroelah boléh ia meraba kepala saja. Kalau ada barang jang énak-énak diatas médja, ta' boléh diambil oléh adik-adik saja, sebeloem saja mengambil apa jang saja soekaï. Wah, gementar kita, bila kita datang dalam lingkoengan bangsawan jang moelia itoe. Bertjakap dengan orang jang lebih tinggi haroes lambat-lambat, hanja orang jang dekat disitoe sadja jang dapat mendengarnja. Djika anak gadis tertawa, ta' boléh ia memboeka moeloetnja. „Ja, Allah", koedengar soearamoe mengatakan, ja, banjak lagi barang jang adjaib-'adjaib jang akan