Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/339

Halaman ini tervalidasi

298

djadi iboe dari anak-anaknja sadja, tetapi poela mendjadi sahabatnja, jang soeka memperhatikan kerdjanja, dan hidoep bersama-sama dengan dia dalam pekerdjaannja itoe. Itoelah soeatoe hal jang tiada ternilai harganja oléh laki-laki, asal sadja lakilaki itoe tiada pandak pikirannja dan tiada sombong. Karena banjaklah laki-laki jang bersipat sedemikian, jang mengatakan isterinja soeka memperhatikan pekerdjaamija, sebab hanjalah hendak mengetahoei rahsianja sadja. Dengan memperkatakan hal itoe, telah moelaï saja berangsoer-angsoer mendjedjak médan peperangan kemerdékaan perempoean jang tentoelah telah atjap kali dan telah poeas toean mendengarnja diEropah. Kemerdékaan itoe tentoelah amat menarik hati toean, dan pada tahoen jang akan datang, tentoelah toean akan lebih landjoet memikirkan hal itoe, karena toeanpoen sekarang perloe poela mendidik seorang anak toean jang perempoean.

Djikalau kami disini meminta pengadjaran dan pendidikan oentoek anak-anak gadis, ja, bermohon soenggoeh-soenggoeh sampai makboel, maka keadaan itoe boekanlah karena kami hendak menjoeroeh anak-anak gadis berlawan dengan anak lakilaki dalam peperangan hidoep, sekali-kali tidak, melainkan ialah karena kami pertjaja benar akan kekoeasaan besar, jang dikandoeng oléh perempoean, ja'ni: memadjoekan dirinja, sehingga tjakaplah ia menanggoeng kewadjiban jang amat besar, jang dikoerniakan Allah kepadanja: mendjadi iboe, pendidik jang pertama-tama oentoek kemanoesiaan diboemi ini! Boekankah dari perempoeanlah manoesia itoe menerima pendidikannja jang bermoela sekali, jang bekasnja atjap kali tiadalah koerang artinja oentoek si anak dalam hidoepnja?

Perempoeanlah, ja, iboe itoelah jang moela-moela sekali menanamkan bidji kebaikan atau bidji kedjahatan dihati manoesia, jang nanti akan toemboeh dan tinggal selama hidoep dihati manoesia itoe.

Tidaklah sia-sia orang berkata: „Ta disoesoekan dengan air soesoe boendanja."

Telah beberapa lamanja jang laloe, senantiasa kami menjangka, bahwa sekalian orang pandai jang banjak pengetahoeannja, moelialah poela boedi pekertinja. Sajang! tetapi oentoenglah lekas kami tersadar dari pada mimpi itoe...oentoenglah lekas kami mengetahoei, bahwa kepandaian jang banjak itoe sekali-kali boekanlah ia mendjadi keterangan dari boedi pekerti jang moelia. Betapa goesar dan sedihnja hati kami ketika mema'loemi keadaan itoe. Dan ketika kami telah sadar dari kegoesaran jang amat sangat itoe, maka kamipoen memikirkanlah hal itoe dalam-dalam, dan laloe mentjari sebab-sebabnja maka djadi sedemikian. Dalam hal itoe. bertemoelah poela kami dengan kebenaran jang kedoea. „Sekolah itoe sadja ta' dapatlah menjem-