Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/373

Halaman ini tervalidasi

328

sebeloem kami dapat meninggalkan sekalian hal jang akan menjedihkan hati, dan dalam pada itoepoen lebih banjak poela hal keadaan jang kami sajangi dan kasihi, akan pergi kenegeri jang sedjaoeh itoe, tempat kami' berhanap akan mengoesahakan diri kami, soepaja tjakap dan pandailah kami kelak dalam pekerdjaan jang hendak kami tanggoeng itoe.

Akan dapat moesoeh jang ganas, kita sekali-kali tiada perloe berboeat djahat ataupoen mengganggoe orang lain. Sekarang oempaman ja banjaklah orang sedang mengasoet-asoet kaoem keloearga kami, soepaja kami seboleh-bolehnja djangan dapat menjampaikan maksoed kami. „Ta' pantas," kata mereka itoe jang kami maoe pergi kenegeri Belanda. Dan berapa poela maloe jang akan ditanggoeng nanti karena pergi kesana itoe „dengan ongkos orang lain".

Dan ada poela diantara mereka itoe jang bersedih hati melihat saja mengarang, dan diberinja saja isjarat, soepaja saja berhenti memperboeat hal itoe. „Ta' pantas, seorang anak gadis," mengarang soerat oentoek orang banjak. Bah, seorang perempoean jang beloem kawin, namanja terbebar kesana sini: kalau ia ada bersoeami ta' mengapalah, boléhlah dima'afkan kalau ia berboeat demikian!

Dari Dr. Adriani baroe-baroe ini saja mendapat sepoetjoek soerat jang amat pandjang, membitjarakan berbagai-bagai hal jang tentoe akan menjoekakan hati toean djoega. Saja mentjeriterakan kepadanja, apa jang telah toean perboeat oentoek kami, dan ia amat berbesar hati mendengarnja. Ia menoelis kepadakoe: „Apa jang telah dikatakan njonja van Kol kepada toean, itoelah oedjoed segala agama; pengakoean atas mempertjajaï Toehan seperti seseorang, tidaklah soeatoe pengertian, tidaklah poela soeatoe kebaikan, melainkan itoelah jang sebenar-benarnja Malikoe'rrahman!"

Banjak lagi hal-hal jang bagoes dan berpaódah didalam soeratnja. Betapa soeka hatikoe hendak membatjanja bersama-sama dengan toean, dan memperkatakan isinja dengan toean. Saja perloe lagi membalas soerat itoe.

Adalah poela dikatakannja kepadakoe: „Tetapi sepandjang penglihatankoe, bahwa agama Serani itoe oedjoednja tiadalah akan memberi orang berbahagia, hanja akan mendjadii djambatan antara manoesia dengan Toehannja, itoelah maksoed agama Serani."

14 Januari 1903 (IX).

Adikkoe jang ketjil, sekali-kali ta' maoe mendjadi priaji, apa-