Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/392

Halaman ini tervalidasi

347

disangka-sangka, karena ia membatja karangankoe didalam soerat kabar „Eigen Haard”, jang bepermoelaan dengan kata pendahoeloean dari toean itoe. Seperti lakoe anak-anak betoel. . . . . . . . . . . .amat moeda kesoekaan hatinja jang bertjahaja-tjahaja itoe, tetapi bocah pikirannja seperti kepoenjaan orang kebanjakan sadja. . . . . . . . . . . .sendi jang tegoeh tampak dalam dirinja.

Itoelah keindahannja orang pandai mengarang, meréka jang tiada dikenalnja mengatakan sahabat ke padanja, karena segala katanja berkenan dihati meréka itoe! Saja berbesar hati memikirkan, bahwa toeanlah jang moela-moela membawa saja kesana dengan memakai nama sendiri. Tentoelah ada berkatnja, djikalau kami dibela orang jang amat kami kasihi, sebagai toean.

Djikalau karangan itoe ada memberi paédah, maka keadaan itoe menoeroet kepertjajaankoe, terdjadinja sebab toeanlah jang membawanja kedoenia jang terang ini. Banjak pendapatankoe bertambah karenanja, dan iapoen telah sampai poela ketempat jang dimaksoednja.

Oentoek toekang-toekang oekir kami, karangankoe itoe amat menjenangkan hatinja. Oléh karena karangan itoe telah bertimpalah pesanan datang.

19 April 1903 (IX).

Menahan hati sendiri, itoelah jang perloe benar saja peladjari.

Baik benar banjaklah meréka itoe dalam waktoe jang achir ini telah memberi saja nasihat dalam hal itoe.

Saja atjap kali melihat tempat penjimpanan kertas toeliskoe dengan hati kasihan; tetapi saja haroes menjabarkan hatikoe; kesoekaankoe hendak menoelis ta? boléh selaloe saja mandjakan; kesoekaankoe hendak menoelis ta' boléh koeperboeat akan melepaskan lelahkoe sadja.

Sedikit kabar jang menjenangkan hati. Mentoea saudarakoe Soelastri jang perempoean, soeka benar hendak menolong kami, dimana djoeapoen; jang sebaik-baiknja baginja tentoelah di Magelang, karena disanalah kaoem keloearga dan sahabat-sahabatnja diam, dan sekalian meréka itoe menjoekaï pendidikan jang bel Iparkoe lekas sekali menjoekaï maksoed itoe.

25 April 1903 (I).

Penakoet, itoelah kesalahan jang ta? dapat diampoeni, karena kami sendiri tiadalah dengan selekas-lekasnja mengirim soerat