Halaman:Hari-Ulang Ke-50 Tiong Hoa Hwee Koan Djakarta.pdf/20

Halaman ini telah diuji baca

MENUDJU KE UNIVERSITY INDONESIA.

                                 Oleh:
                          Dr. Sie Been Lian.


  Tahun jang lalu atas usaha prof Cenze, ketika itu President dari University Indonesia. oleh University ini diambil putusan untuk kasi ketika pada murid-murid,jang lulus sekolah menengah atas Tiong hoa (Kao-chung), bikin entrance cxamination pada University Indonesia. Untuk

menggampangkan jangkan djalannja. examinationi dilakukan dalam bahasa Inggris Lantaran waktu itu bahasa Belanda masih berlaku sebagai bahasa resmi, maka murid-murid sesudahnja lulus entrance examination masih belum anggap stdent betul-betul. Kalau mereka hendak bikin examen academis, lebih dahulu mereka mesti lulus examen sederhana tentang bahasa Belanda, Jang sulah bisa bitjara dan mendengar bahasa ini terbebas dari cxa-men itu. Untnk mempeladjari bahasa belanda guna bisa mengarti apa dibitjarakan waktu college, oleh ahli-ahli Belanda dianggap tempo satu tahun untuk sekolah Thabib Tinggi dan Sekelah Techniek Tinggi dan dua tahun untuk Sekolah Tinggi sudah tjukup.

  sedjumlah murid-murid dari Pachung dan Hua-chung. begitu djuga dari beberapa Kao-chung lain. sudah lakukan entrance examinalion pertama dari University Indonesia setengah tahun jang lalu. Kira-kira separuh dari dijumlahjna sudah lulus. Dari beberapa anggata panitya examen saja dapat nasehat akan kasi tahu kepada kepala-kepala Kao-chung, bahwa sebetulnja pengetahuan candidaat-candidaat tentang chemist. physics dan biology masih belum sempurna. Terutama tentang biology ternjata marid-murid jang bikin examen tadi mempunjai pengetahuan jang sangat tipis. Kalau panitya examen

tidak menimbang, bahwa examen pertama ini harus dipandang sebagai pertjobaan. ampir semua candidaat harus ditolak lantaran kurang tjukup pengetahuan mereka tentang biology. Maka dari itu panitya examen mengharap sangat, supaja sekolah-sekolah Kao-chung lebih banjak taruh perhatian untuk menjempurnakan peladjaran tentang bahagian-bahagian pengatahnan itu. sebab dalam entrance examination kedua aken diambil ukuran-ukuran lebih berat. beberapa candidaat (jang hendak masuk Sekolah Hakim Tinggi) djuga diudji tentang world history dan geography. Semua candidaat tidak lulus. karena pengalahuan mereka sangat jelek

  Sasudah R.I.S. berbagai-berbagai departement dan kantor-kantor ripu atur pengoperan dan berdaja untuk perjahkan soal-soal sulit jang berhubung dengan pengoperan ini. Maka sampai sekarang pemimpin University masih belum mempunjai ketika untuk ambil perhatian tentang entrance examination. jang sudah dirantjangkan oleh pemerintah prac-federaai Saja duga aturan-aturan berhubung dengan pemasukan murid-murid keluaran Kao-chung dari pemimpin University dijaman prac-federaal akan diteruskan olel University R.I.S. dengan sedikit perubahan. Misalnja, aturan bahua sebelumnja boleh bikin examen academis diharuskan bikin examen bahasa Belanda. barangkali akan dihapuskan. lantaran sekarang bahasa pengantar resmi adalah bahasa Indonesia 
   Kaum Pengurus Pa Hua sudah sedari dua tahun jang lalu beranggapan. bahwa Kao-chung Pa Hua harus ditudjukan ke tiga djurusan. jaitu ke: (1) Univesities Tiongkok, (2) Universities Anglo-Saxon(teritung dijuga Hongkong dan Manilla). dan (3) University Indonesia. Sesudah entrance examination pertama dari University Indonesia untuk murid-murid keluaran Kao-chung lewat. kita dapat tahu. letaknja tempat-tempat jang lembek dalam pembeladjaran sekolahan Tionghna. dan menarik peladjaran dari examen ini.  kita harus perbaiki peladjaran dalam sekolah menengah Pa Hua. Sekarang class jang paling tinggi dari Kao-chung regular adalah Kao-chung 2. hingga masih ada tempo untuk lakukan perubahan-perubahan jang perlu. Mulai setengah tahun jang lalu Pa Hua berikan les-les sore beberapa 

T.H. H. K.- DJAKARTA 19