Halaman:Hikajat Khonghoetjoe.pdf/76

Halaman ini telah diuji baca

— 72 —

ken ija doedoek berendeng; komoedian baginda lantas menanjaken, apa jang haroes diperboewat lebih doeloe olehnja, aken dapat terbitken itoe perkara jang dimaksoed. KHONGTJOE menjahoet, bahoewa hal baginda menanja demikian, itoelah ada mendatangken slamatnja rahajat, kerna hal itoe ada djadi kanjataän dari adanja napsoe baginda boewat terbitken kasenangan marika. Komoedian KHONG TJOE berkata, bahoewa jang teroetama di antara bagian-bagian Lee, jaitoelah jang berhoeboeng sama hal memerintah atas manoesia; dan hal melakoeken dengan betoel dan tedas sekalian kawadjiban jang dititahken oleh itoe Lee, itoelah mendjadi atoeran jang paling oetama dan berfaedah. Aken seboetken dengan pendek sekalian jang perloe aken terbitken kasenangan rahajat, boleh diseboet sadja: radja misti berhati loeroes, kerna kaloe ada bagitoe, ija nanti memerintah dengan sapantasnja dan djadi laki-laki dengan sasoenggoehnja. — Tempo ditanja oleh baginda, apatah artinja berhati loeroes, KHONGTJOE lantas berkata:

,,Kaloeroesan, jai toelah sifatnja djiwa dan hati; dengan lantaran kaloeroesan, orang jang mempoenjai itoe djadi baik dengan sasoenggoehnja, tida berpikir aken terbitken satoe apa, tiada ingin pada satoe apa dan tiada berboewat satoe apa, jang bertjidra sama terangnja boedi dan slamatnja antero atwa sabagian dari orang banjak, hanja di dalam sasoewatoe hal, biar apa djoega adanja, ija berpikir, berkahendak dan berlakoe dengan satoedjoe sama terangnja boedi, oleh kerna dengan tida membodoin diri sendiri atawa berniat pedajaïn lain orang, ija lebih soeka melihat perkara baik aken goena orang banjak, dari pada melihat kaoentoengan diri sendiri. Di bawah perintahnja satoe radja jang demikian, rahajat ada soeka menoeroet titah dan ada gampang dioeroes, dari sebab ija-orang soeka toeroet toeladannja radja,