Halaman:Hikajat Prang di Edi.pdf/47

Halaman ini tervalidasi

41

antaranja kompanji ampat dan soldadoe perbantoeän dari benteng Edi.

Sasoedah di atoer bagitoe, koetika masih pagi dan gelap, maka madjoelah segala soldadoe jang terseboet, teroes kamana tempatnja moesoeh. Pada djam poekoel lima, liwat tiga perampat, dapat soengei Pedawa Pontong, maka di sitoe ada soewatoe djembatan.

Mata hari soedah timboel, maka mendjadi terang.

Patroeli soedah berdjalan doeloe, tetapi belom meliat moesoeh, maka segala soldadoe dan mariam di soeroeh madjoe, dengan tjepat-tjepat.

Sekarang soldadoe kita lepas djalan besar, ambil satoe djalan jang ketjil, menoedjoe ka sebelah timor laoet, teroes kepada tempat moesoeh, sampei dapat soewatoe tanah jang terboeka dan tinggi, maka dari sitoe soldadoe kita, jang berdjalan di moeka, soedah dapat liat banjak orang Atjeh, tetapi, sabelom boleh di tembak, dia orang soedah hilang, tinggal satoe doewa orang Atjeh, jang di liat kepalanja di atas alang-alang, dia orang lekas lari ka timor laoet.

Koetika soedah di dapat taoe, di mana tempatnja moesoeh, maka lantas stabelan menembak dengan sanget keras pada orang Atjeh itoe, jang bersemboeni di dalam parit-parit dan di dalam lobang-lobang tanah.

Orang Atjeh, tiada membales tembakan sta-