Halaman:Hikajat Prang di Edi.pdf/54

Halaman ini tervalidasi

48

hilang banjak darah, tiada koewat memoekoel dengan keras, sebagimana jang tadi, maka sekarang orang Atjeh datang dari blakang, samoewa memoekoel pada dia di atas kapalanja, sahingga korporaal itoe misti lepas snapan, sebab koewatnja soedah hilang. Kendati bagitoe, korporaal Schordell dapat tangkap satoe rentjong, poenjanja saorang Atjeh, dan dengan rentjong itoe dia soedah robek peroetnja saörang Atjeh ada lagi satoe orang Atjeh jang dia soedah tjekèk lehernja, sampe mati.

Koetika soedah senang sedikit, maka di tjari sama korporaal Schordell, dapat sama dia di tengah bangké-bangké moesoeh, banjak sekali bangké moesoeh, tetapi korporaal Schordell soedah kelengar sebab soedah dapat doewa poeloh loeka di batjok kapalanja, tangan kirinja masih djoega memegang lehernja saörang Atjeh dan tangan kanannja masih memegang gagang rentjong jang soedah temboes di dalam badannja moesoeh, besok harinja maka korporaal Schordell meninggal doenia, tetapi namanja terlaloe di poedjiken sebab tiada maoe tinggali ofsirnja di dalam kasoesahan.

Sabermoela korporaal Schordell soedah dapat bintang Willems Orde klas ampat, tetapi, koetika korporaal itoe soedah mati di dalam prang maka namanja di toelis pada boekoe, seperti soedah dapat bintang klas tiga; itoe djadi