Halaman:Hikajat Tanah Hindia.pdf/9

Halaman ini belum diuji baca

- 5 -

Jaba artinya andjalai, diu artinya tanah; jadi Jaba-diu artinya tanah andjalai.

Maka orang Hindu seolah- olah guru kepada orang Hindia, diajarkan rupa-rupa ilmu; yang terutama sekali jaani: menulis, main wayang dan gamelan, bersawah, membuat jalan, memahat batu hidup, membuat batu tembok. Oleh karena itu adat yang kasar dihaluskan oleh orang Hindu; akan tetapi orang Hindu tiada mengajar orang Hindia dengan sengaja, melainkan orang negeri menirukan pekerjaan dan adat orang asing itu.

Adapun orang Hindu bercampur dengan orang besar-besar di tanah Hindia, maka orang banyak dihinakannya amat sangat seperti hamba sahaya, di Hindustan orang terbagi atas empat pangkat, yakni:

Pertama: Orang Brahmana; dalam orang yang berpangkat demikian dipilih orang, yang akan menjadi pandita.

Kedua: Orang Ksatria; yaitu raja dan hulubalang.

Ketiga: Orang Wesya; yaitu yaitu saudagar, pemukat, orang ladang dan tukang.

Keempat: Orang Sudra; yaitu keturunan orag yang tak elok.

Maka aturan ini dipindahkan oleh orang Hindu ke tanah Hindia; sebab itu orang yang kebanyakan dimasukkannya pangkat sudra. pada persangkaan orang Brahmana orang Sudra bukan manusia; oleh karena itu membunuh orang itu bukan dosa yang besar.

Syahdan, maka agama orang Hindu ada dua macam yang terutama sekali, agama Brahma dan Budha namanya.

Maka menurut agama yang pertama itu dewa Brahma yaitu pokok seluruh isi alam, maka Brahma disertai doa dewa yang besar-besar, Wishnu dan Siwa namanya. Adapun Wishnu memeliharakan alam; ialah yang menguasai hujan dan ajar dan udara. Maka Siwa membinasakan segala sesuatu, yang diadakan oleh Brahma; oleh sebab itu Siwa disamakan orang dengan api dan waktu: bukan-