Halaman:Himpunan Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1984).pdf/221

Halaman ini tervalidasi

Pasal 9.

(1) Panitia Musyawarah terdiri dari Ketua DPR-GR, sebagai anggota merangkap Ketua, para Wakil Ketua DPR-GR., para Ketua Golongan-golongan dan para Ketua Komisi-komisi yang ditetapkan oleh Pimpinan DPR-GR.

(2) Ketua Golongan dan Ketua Komisi termaksud dalam ayat (1) pasal ini berhak menunjuk seorang anggota Pimpinan dan Golongannya satu seorang Wakil Ketua Komisinya yang bersangkutan, untuk mewakilinya dalam rapat-rapat Panitia Musyawarah.

§ 2. Panitia Rumah Tangga.

Pasal 10.

Panitia Rumah Tangga berkewajiban:

a. membantu Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong untuk melancarkan segala urusan kerumah-tanggaan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong;

b. memeriksa rancangan sementara Anggaran Belanja Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong, yang disiapkan oleh Sekretaris Umum dan setelah memberi pertimbangan meneruskan rancangan sementara Anggaran Belanja itu kepada Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong untuk mendapat persetujuan.

c. Memberi pertimbangan kepada Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong dalam pengangkatan dan pemberhentian pegawai-pegawai Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong golongan E/III keatas, apabila diminta oleh Pimpinan DPR-GR.

d. mengadakan rapat paling sedikit sekali sebulan.

Pasal 11.

(1) Panitia Rumah Tangga terdiri dari Ketua DPR-GR. sebagai anggota merangkap Ketua, para Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong dan sekurang-kurangnya 9 orang anggota lainnya, sebagai anggota yang pada tiap-tiap tahun sidang ditetapkan oleh Pimpinan DPR-GR., dengan memperhatikan pertimbangan Golongan-golongan.

(2) Untuk melakukan tugas sehari-hari Pimpinan DPR-GR. mengangkat seorang Ketua Harian dan beberapa orang wakilnya dari antara Anggota-anggota Panitia Rumah Tangga di Iuar Pimpinan DPR-GR.

222