Halaman:Himpunan Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1984).pdf/286

Halaman ini tervalidasi

BAB IX.

TENTANG RAPAT-RAPAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT GOTONG ROYONG

§ 1. Persidangan

Pasal 96.

(1) Tahun Sidang Dewan Perwakiian Rakyat Gotong Royong dimulai pada tanggal 16 Agustus dan berakhir pada tanggal 15 Agustus tahun berikutnya.

(2) Tahun sidang dibagi atas empat masa persidangan.

(3) Pada hari permulaan Tahun Sidang, Presiden/Kepala Negara memberikan amanatnya di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong sebagai pengantar Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Belanja mengenai tahun Dinas yang akan datang.

Pasal 97.

Waktu masa-masa persidangan ditetapkan oleh Panitia Musyawarah, dengan ketentuan bahwa:

a. masa-persidangan pertama diperuntukkan buat menyelesaikan Rancangan Anggaran Belanja tahun dinas berikutnya;

b. masa-persidangan terakhir diperuntukkan terutama buat menyelesaikan segala perubahan Anggaran Belanja tahun dinas yang sedang berjalan.

Pasal 98.

(1) Sidang luar biasa di luar masa-masa persidangan termaksud dalam pasal 97 dapat diadakan, jika dikehendaki oleh:
a. Presiden;
b. Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong yang menentukan quorum dengan persetujuan Panitia Musyawarah.

(2) Dalam hal-hal yang dimaksud pada ayat (1) huruf a, b dan c, Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong segcra mengundang Anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong untuk menghadiri Sidang luar biasa termaksud.

290