Halaman:Himpunan Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1984).pdf/305

Halaman ini tervalidasi
KEPUTUSAN

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT GOTONG ROYONG

No. 10/DPR-GR/III/1967-1968

tentang

PERATURAN TATA-TERTIB DEWAN PERWAKILAN

RAKYAT GOTONG ROYONG

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT GOTONG ROYONG

Dalam rapat Pleno terbuka ke-46 pada tanggal 17 Pebruari 1968.

Menimbang:

bahwa Peraturan Tata-Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong yang disahkan oleh rapat Pleno terbuka Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong pada tanggal 4 Juni 1966, sebagai Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong No. 31/DPR-GR/65-66, perlu disempurnakan;

Mengingat:

  1. Dekrit Presiden Republik Indonesia/Panglima Tertinggi Angkatan Perang tentang kembali kepada Undang-undang Dasar 1945 tanggal 5 Juni 1959;
  2. Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 yang mengandung hikmah kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan;
  3. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara No. IX/ MPRS/1966;
  4. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara No. X/ MPRS/1966;
  5. Undang-undang No. 10 tahun 1966 mengenai kedudukan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong dan Majelis Pernusyawaratan Rakyat Sementara menjelang Pemilihan Umum;

Memperhatikan :

  1. Rancangan Penyempumaan Peraturan Tata-Tertib hasil Panitia Khusus Penyempumaan Peraturan Tata-Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat Gotong pada rapat Pleno tanggal 3 dan 8 April 1967 dan

311