Halaman:Himpunan Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (1984).pdf/72

Halaman ini tervalidasi

PERATURAN TATA-TERTIB

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT SEMENTARA

REPUBLIK INDONESIA

BAB I.

Tentang Perneriksaan Surat Kepercayaan Anggota

Dewan Perwakilan Rakyat

Pasal 1.

Pemeriksaan surat-surat kepercayaan dari para Anggota diserahkan kepada suatu Panitia Pemeriksa Surat-surat Kepercayaan yang diangkat oleh Ketua (Ketua Sementara termaksud dalam pasal 5) dan terdiri dari seorang Ketua merangkap Anggota dan empat anggota.

Pasal 2.

(1) Setiap Anggota DPR menyerahkan surat kepercayaannya kepada Panitia Perneriksa Surat-surat Kepercayaan termaksud dalam pasal 1.

(2) Yang dimaksud dengan Surat Kepercayaan dalam ayat 1 ini, ialah Surat Keterangan mengenai angkatan Anggota tersebut.

Pasal 3.

(1) Panitia Pemeriksa Surat-surat Kepercayaan sesudah selesai melakukan perneriksaan termaksud dalarn pasal 1, memberikan laporannya kepada DPR secara tertulis atau dengan lisan.

(2) Surat-surat Kepercayaan disimpan pada Sekretariat DPR dan disediakan bagi para Anggota.

Pasal 4.

Setelah Panitia Pemeriksa Surat-surat Kepercayaan memberikan laporannya, maka Ketua (Ketua Sementara) mengumumkan nama-nama Anggota DPR vang telah diterima.

BAB II.

Tentang Ketua clan Wakil-vakil Ketua,

Sekretaris Jenderal dan Sekretaris-sekretaris Kepala Bagian.

§ 1. Ketua dan Waki1-wakil Ketua.

Pasal 5.

Selama Ketua belum dipilih clan disyahkan oleh Presiden. DPR diketuai untuk sementara oleh Anggota yang tertua umurnya, sebagai termaksud dalam ayat 2 pasal 62 Undang-undang Dasar Sementara Republik Indonesia.

70