Halaman:Kami Perkenalkan (1954).pdf/119

Halaman ini tervalidasi

PALAUNSUKA, Franciscus Conradus

Dilahirkan di : Malapi-Kapuas Hulu, Kalimantan-Barat pada tanggal 19 Mei 1921.

Pendidikan : ---.---

Anggota partai : Partai Katholik

Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.

Pekerdjaan dan peng-

alaman jg. lampau : disaat perang Pasifik akan petjah, ia bekerdja selaku Guru Bantu di Putus Sibau jang kemudian setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1946 ia bekerdja selaku Guru Kepala di Putus Sibau. Dalam bulan Nopember 1949, sebagai pegawai Pamong-pradja diperbantukan pada Distrik Siantan Pontianak. Lahirnja Negara R.I.S., ia diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Kalimantan Barat. Terwudjudnja Negara Kesatuan, sebagai anggota D.P.R. R.I.




PANDU KERTAWIGUNA

Dilahirkan di : Tjirebon pada tanggal 13 Pebruari 1913.

Pendidikan : ---.---

Anggota partai : Partai Murba

Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.

Pekerdjaan dan peng-

alaman jg. lampau : sedjak tahun 1937, tenaganja ditjurahkan dalam menjelenggarakan Kantor Berita ,,Antara” bersama-sama dengan alm. A. M. Sipalintar, Adam Malik dan Mr. Soemanang. Kemudian, setelah Negara R.I.S. diwudjudkan dan selandjutnja Negara Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950, terachir duduk sebagai anggota D.P.R. R.I.




PELLAUPESSY, M. A.

Dilahirkan di : Ambon pada tanggal 25 Mei 1906.

Pendidikan : ---.---

Anggota partai : Fraksi Demokrat

Kedudukan sekarang: Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.

Pekerdjaan dan peng-

alaman jg. lampau : sedari tahun 1925 - 1937, bekerdja selaku ; Klerk De partement B.B. (Binnenlands Bestuur jang selandjutnja sebagai Kepala Kantor hingga petjahnja perang pasifik. Setelah perang berachir, pada tahun 1945 ia bekerdja selaku Sekretaris Residen Makassar untuk selandjutnja sebagai Handelsconsulent di Ambon. Berdirinja Negara Indonesia Timur di-tengah kantjah perdjuangan bangsa Indonesia, pada tahun 1947 ia duduk selaku Wakil N.I.T. di Djakartadan pada tahun itu djuga, turut ke Konperensi Perdagangan Internasional di Havana sebagai Wakil Ketua Delegasi Belanda. Pada tahun 1949, sebagai anggota Delegasi B.F.O. disekitar perundingan K.M.B. di DenHaag. Lahirnja Negara R.I.S. dipilih sebagai Ketua Senat D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan sebagai anggota D.P.R. R.I. Terbentuknja Kabinet Natsir, Kabinet ke-XI Negara Kesatuan ia dipilih sebagai Menteri Penerangan jang kemudian sebagai Menteri Urusan Umum dalam Kabinet Sukiman-Suwirjo.

109