Halaman:Kami Perkenalkan (1954).pdf/130

Halaman ini tervalidasi

SARWONO SASTRO SUTARDJO.

Dilahirkan di : Purworedjo, Djawa-Tengah pada tanggal 17 Djuli 1917.

Pendidikan : ---.---

Anggota partai : Partai Kominis Indonesia (P.K.I.)

Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.

Pekerdjaan dan peng-

alaman jg. lampau : didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm. hingga waktu pendudukan Djepang, jaitu antara tahun 1935-1945, ia bekerdja selaku Guru, Pengurus Perguruan Nasional ,,Taman Siswa” dibeberapa tempat di Sumatera. Kemudian, setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia mendjadi Pemimpin Umum Pemuda Sosialis Indonesia (Pesindo) di Sumatera. Dengan lahirnja Negara R.I.S., diangkat selaku anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari Republik Indonesia. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.




SCHMITZ, Godfried Ronald

Dilahirkan di : Surabaja pada tanggal 21 April 1914.

Pendidikan : ---.---

Anggota partai : Katholik.

Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.

Pekerdjaan dan peng-

alaman jg. lampau : didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm., jaitu tahun 1933 ia bekerdja selaku Wartawan ,,Surabaiase Handelsblad”. Kemudian, pada tahun 1986 hingga 1948, pertama sebagai Wartawan ,,Algemene Handelsblad voor Nederlands Indié di Semarang, dan selandjutnja tetap sebagai Wartawan pada ,,De Preanger Bode” di Bandung. Dengan lahirnja Negara R.I.S., ia diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari golongan Eropa. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P. R. R.I. Disamping itu, ia pernah duduk sebagai anggota Misi Djasa baik Republik Indonesia ke Burma.




SIAUW GIOK TJHAN

Dilahirkan di : Surabaja pada tanggal 23 Maret 1914.

Pendidikan : ---.---

Anggota partai : Sjarikat Kerakjatan Indonesia (S.K.I.)

Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.

Pekerdjaan dan peng-

alaman jg. lampau : ia banjak mentjurahkan tenaganja dalam lapangan kewartawanan, dimana antara lain mendjabat selaku: Redaktur Harian ,,Matahari” di Semarang : Pemimpin Redaksi Madjalah ,,Liberty” dan ,,Pemuda". Kemudian, di-tengah perdjuangan bangsa Indonesia, ia diangkat selaku anggota Badan Pekerdja K.N.I.P. di Jogjakarta. Terbentuknja Kabinet Amir Sjarifuddin, Kabinet ke-V Negara Kesatuan (tahun 1947). ditundjuk sebagai Menteri Negara R.I.

Dengan lahirnja Negara R.I.S., ia diangkat sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil golongan Tionghoa dari Republik Indonesia. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.

118