Halaman:Kami Perkenalkan (1954).pdf/134

Halaman ini tervalidasi
Sonda Daeng Mattajang

SONDA DAENG MATTAJANG

Dilahirkan di : Takalar, Sulawesi-Selatan pada tanggal 19 Desember 1887
Pendidikan : ----.----
Anggota partai : Partai Rakjat Nasional (P.R.N.)
Kedudukan Sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.

Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau: didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm., untuk beberapa tahun ia bekerdja sebagai Kepala Guru Sekolah, kemudian diangkat sebagai Kepala Distrik dan Djaksa diberbagai tempat di Sulawesi Selatan.

Pada tahun 1938-1942, sebagai Gediplomeerde Hoofd-Djaksa di Ambon. Diwaktu pendudukan Djepang hingga proklamasi Kemerdekaan Indonesia, jaitu antara tahun 1942-1946, ia mendjabat Landrechter di Ambon. Sedjak Indonesia di Sulawesi Selatan: anggota Konperensi Den Pasar dan kemudian dengan terbentuknja Negar Indonesia Timur, sebagai anggota parlemen N.I.T. Terbentuknja Kabinet Warrow, kabinet N.I.T. ia ditundjuk selaku Menteri Penerangan N.I.T.

Lahirnja Negara R.I.S., sebagai anggota D.P.R. R.I.S., wakil dari N.I.T. Terwujudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.

Sosrodanukusumo, Rd. H Kaharkusmen

SOSRODANUKUSUMO, Rd. H. Kaharkusmen

Dilahirkan di : Sampang, Madura pada tanggal 27 Maret 1898
Pendidikan : Kweekschool - Koningin Wilhelmina School Djakarta, Politie-school Bogor dan Nippongo Gakko Djakarta
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan Sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.

Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau: sedjak tahun 1921-1928, diantaranja bekerdja sebagai: Aspirant-politie Opziener; Politie Opziener Kl. II bagian Centrale Recherche; Chef Politieke Inlichtingen Dienst, merangkap Djaksa pada segala Landraad di Sulawesi Selatan dan fiscaal-griffier Landgerecht Makassar.

Dalam tahun 1933 — Maret 1942, pertama sebagai: Inspektur Polisi Kl. I di Makassar, pindah ke Djakarta dan ditempatkan di Criminele Recherche dan Pemimpin Japanse Zaken di P.I.D.

Waktu pendudukan Djepang sebagai: Komisaris Polisi Kl. I pada Gunsei Kanbu Keimubu di Djakarta. Tahun 1944 sebagai anggota komisi Bahasa. Bulan Oktober 1945, diangkat selaku Bupati. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia sebagai K.N.I. Madura. Kemudian diangkat sebagai Kepala Bagian Pengusutan Pedjahatan disampinh ditugaskan membentuk Polisi Ekonomi diseluruh Djawa dan Madura dan sebagai anggota K.N.I. Pusat. Lahirnja Negara R.I.S., oleh Rakjat Madura dipilih sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Kemudian diangkat sebagai Kepala Djawatan Resersi Pusat dengan pangkat assimilatie-rang Kolonel. Terwujudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.

Pergerakan: waktu mendjadi siswa ia turut mendjadi: Sekretaris „Trikoro Darmo”; Hoofdredakteur „Het Politie Blad”; Sekretaris Pengurus Inlandse Politie Bond merangkap Hoofdredakteur „Medan Politie Bumi Putera”. Tahun 1939 pernah diutus ke Negeri Belanda, Londen, Berlijn, Parijs dan Brussel untuk mempeladjari organisasi Kepolisian. Setelah proklamasi Kemerdekaan, pertama selaku Penasihat I.P.I. Madura, sebagai Ketua Pengurus Besar P. 3 (Perserikatan Pegawai Polisi).

Disamping djabatan2-nja, ia banjak menulis, antaranja: „Stille getuigen”, „Utusan Terbang” - „Criminele Tactiek” dan lain2 lagi.

Subadio Sastrosutomo

SUBADIO SASTROSATOMO

Dilahirkan di : Pangkalan Brandan, Sumatera-Timur pada tanggal 26 Mei 1919
Pendidikan : ----.----
Anggota partai : Partai Sosialis Indonesia (P.S.I.)
Kedudukan Sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.

Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau: setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia diangkat selaku anggota Badan Pekerdja Komite Nasional Indonesia Pusat di Jogjakarta. Lahirnja Negar R.I.S., diangkat pula sebagai anggota D.P.R. R.I.S., selaku wakil dari Republik Indonesia.

Terwujudnya Negar Kesatuan kembali pada tanggal 17 Agustus 1950, sebagai anggota D.P.R. R.I.

122