Halaman:Kami Perkenalkan (1954).pdf/52

Halaman ini tervalidasi

KARIM, Mr. A.

Dilahirkan di : Kota-Gedang, Bukittinggi pada tanggal 6 Pebruari 1915.

Pendidikan : Rechts-Hogeschool Djakarta.

Anggota partai : tidak berpartai.

Kedudukan sekarang : Presiden Direktur Bank Negara Indonesia.

Pekerdjaan dan peng-

alaman jg. lampau : waktu pendudukan Djepang ia bekerdja pada pemerintah Djepang. Ber-sama² dengan Bung Hatta ia aktip dalam menjelidiki masalah ekonomi dan keuangan. Disamping membuka kantor pengatjara ia memberi kuliah pada Perguruan Tinggi Islam di Djakarta hingga meletusnja revolusi. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia merupakan salah satu penegak dari Jajasan ,,Pusat Bank Indonesia”. Pada tanggal 3 Desember 1945, diangkat selaku Direktur Sekretaris badan tsb. Pada bulan Djuli 1946, Jajasan tsb. diresmikan mendjadi Bank Negara Indonesia dan ia diangkat sebagai Sekretaris Direksi. Waktu agresi ke-II, ia ada di Sumatera, dan turut aktip dalam pemerintahan darurat sebagai Direktur Bank Negara dengan tugas mengurus soal perbelandjaan pemerintah darurat.
Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, pernah turut dalam misi keuangan R.I. ke Amerika Serikat disekitar perundingan dengan Bank Pindjaman Dunia (Exim Bank).
Berhentinja Margono Djojohadikusumo sebagai Presiden Direktur Bank Negara Indonesia, ia ditundjuk selaku Presiden Direktur Bank tsb.
Pergerakan : waktu masih mendjadi mahasiswa, ia duduk sebagai Ketua ,,Islam Studie-club”.


SUWIRJO, Raden.

Dilahirkan di : Wonogiri, Surakarta pada tanggal 17 Pebruari 1903

Pendidikan : Rechts-Hogeschool Candidaat I.

Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.)

Kedudukan sekarang : Presiden Direktur Bank Industri Negara.

Pekerdjaan dan peng-

alaman jg. lampau : sedjak tahun 1927 - 1936, mendjabat sebagai : pegawai Central Kantoor van de Statistiek di Djakarta: Guru Sekolah Nasional Perguruan Rakjat dan selaku Pemimpin Madjalah ,,Kemudi" disamping mengadjar bahasa Inggeris dan Djerman di Bogor. Pada tahun 1940, sebagai pegawai Kantor Pusat Bouwkas ,,Bringin” dan selaku Wakil Kepala Bagian Usaha Kantor Besar ,,Putera” di Djakarta. Dalam bulan April 1944 - 1945, selaku Sookikatyo, Zissenkyoku Sutyo kantor Besar Djawa Hookokai, Pegawai Tinggi pada Zyoyoku I dan Kepala Kota Djakarta.
Sedjak bulan Desember 1947-1949, mendjabat Wali Kota Djakarta-Raya diperbantukan pada Kementerian Dalam Negeri dengan tugas memimpin Biro Kabinet R.I. Urusan Daerah Pendudukan : ber-turut² Wali Kota Djakarta-Raya, merangkap Koordinator Perwakilan R.I. dan pemimpin Kantor Perwakilan Kementerian Dalam Negeri di Djakarta. Dalam tahun 1950-1951, sebagai Kepala Perwakilan Kementerian Dalam Negeri di Djakarta; Wakil Pemerintah R.I. ; Wali Kota Djakarta-Raya dan jang terachir sebagai Wakil Perdana Menteri dalam Kabinet Sukiman ; Pegawai Tinggi diperbantukan di Kementerian Dalam Negeri hingga pengangkatannja sebagai Presiden Direktur Bank Industri Negara.
Pergerakan : sedjak djaman pemerintah Hindia Belanda alm., hingga waktu pendudukan Djepang, aktip sebagai Pengurus ,,Jong Java" Madiun Sekretaris P.O.M.E.R., anggota P.B, ,,Sarindo”,


44