Halaman:Kami Perkenalkan (1954).pdf/75

Ada masalah saat menguji baca halaman ini

TAMBUNAN, Mr. Albert Mangaratua

Dilahirkan di : Tarutung, Tapanuli pada tanggal 25 September 1911.

Pendidikan : A.M.S. dan Rechts-Hogeschool di Djakarta tahun 1940.

Anggota partai : Partai Kristen Indonesia (PARKINDO)

Kedudukan sekarang : Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakjat.

Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :

djabatan jang pernah dipegangnja antara lain se bagai : Gripir Pengadilan Tinggi di Djakarta dan selandjutnja selaku Hakim Pengadilan Negeri di Tjirebon. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia duduk sebagai anggota Badan Pekerdja Komite Nasional Indonesia Pusat. Dengan lahirnja Negara R.I.S. untuk kemudian Negara Kesatuan, ia dipilih selaku Wakil Ketua I D.P.R. R.I.S. untuk selandjut nja Wakil Ketua I D.P.R. R.I.



ARUDJI KARTAWINATA

Dilahirkan di : Garut pada tanggal 5 Mei 1905.

Pendidikan : M.U.L.O.

Anggota partai : Partai Sjarikat Islam Indonesia (P.S.I.I.)

Kedudukan sekarang: Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakjat.

Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :

didjaman pemerintahan Hindia Belanda alm., sedjak tahun 1915 hingga 1942, ia hidup sebagai orang partikelir. Waktu pendudukan Djepang, ia bekerdja sebagai Ambtenaar pada Bandung Si jang kemudian sedjak tahun 1944 - 1945, sebagai Dai Dancho PETA Dai IV Daidan di Tjimahi.

Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, bekerdja selaku pegawai Tinggi Keresidenan Priangan Urusan Keamanan ; Komandan B.K.R. (Badan Keamanan Rakjat) dan T.K.R. (Tentara Keamanan Rakjat) Divisi III Djawa Barat di Bandung. Selandjutnja sebagai Pegawai Tinggi III pada Kementerian Pertahanan R.I. di Jogjakarta. Pada bulan Maret - Oktober 1946, ia terpilih untuk menduduki korsi Menteri Muda Pertahanan dalam Kabinet St. Sjahrir ke-2, Kabinet ke-3 Negara Kesatuan R.I.

Sedjak bulan Pebruari 1948 - 1950 diangkat sebagai pegawai Tinggi Kementerian Pertahanan R.I. jang kemudian dinon-aktipkan karena pengangkatannja sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Lahirnja Negara Kesatuan kembali, tetap sebagai anggota D.P.R. R.I.

Pergerakan: dalam pergerakan politik, ia aktip dalam Pimpinan P.S.I.I. Djawa Barat; Penasihat Organisasi Pemuda P.S.I.I. (S.I.A.P.) dan P.M.I. dan pada Bagian Pers Propaganda dan Komisi Angket mengenai kehidupan Rakjat dari P.S.I.I. disamping selaku Wakil Ketua ,,Sadjna Taufidzijah” P.S.I.I.



TADJUDDIN NOOR, Mr.

Dilahirkan di : Pegatan, Kalimantan pada tanggal 16 April 1906.

Pendidikan : Universitet Leiden Fakultet Hukum.

Anggota partai : Persatuan Indonesia Raya (P.I.R.)

Kedudukan sekarang : Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakjat.

Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau :

setelah lulus dari sekolah, berturut-turut bekerdja sebagai Pengatjara di Bandjarmasin dan penasihat Politik dari ,,Minseifu” di Makassar. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia diangkat selaku Pegawai Tinggi pada Kementerian Kehakiman R.I. dan kemudian sebagai Gubernur Muda R.I. untuk Sulawesi. Lahirnja Negara Indonesia Timur ia terpilih untuk mendjabat Ketua Parlemen N.I.T. Disamping itu pernah mendjadi penasihat R.I. untuk N.I.T. dan Kalimantan. Waktu agresi ke-II tentara Belanda ia ditahan. Kemudian, setelah statement Rum-Rooyen di tanda tangani ia mendjadi Ketua Komisi Penjambutan Pengembalian Pe merintah R.I. di Jogjakarta.

Pergerakan : pernah mendjadi Bendahari ,, Perhimpunan Indonesia” di Negeri Belanda; Ketua P.N.I. Makassar, masuk P.I.R. dan mendjadi Wakil Ketua I Dewan Partai.

67