Halaman:Kamus Bahasa Banjar Dialek Hulu-Indonesia.pdf/11

Halaman ini telah diuji baca
PENDAHULUAN


I. BAHASA BANJAR

Salah satu provinsi di pulau Kalimantan adalah Kalimantan Selatan (Kalsel). Hampir seluruh wilayah Kalsel dihuni oleh orang Banjar. Bahasa Banjar (BB) bagi masyarakat Banjar merupakan bahasa pengantar yang berfungsi sebagai alat komunikasi sehari-hari.
 Bahasa Banjar dalam penyebarannya tidak hanya dikenal di wilayah Kalsel saja, tetapi juga di pesisir Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Timur (Kaltim) bahkan sampai di sebagian kecil daerah Sumatera, seperti Muara Tungkal, Sapat, dan Tambilahan.
 Bahasa Banjar memiliki dua dialek yaitu dialek Banjar Dialek Hulu dan Banjar Kuala. Ada sebagian fonem maupun kosakata Bahasa Banjar Dialek Hulu (BBDH) yang memiliki persamaan dan kemiripan dengan Bahasa Indonesia meski kedudukannya berbeda.
 Persamaan fonem dan kosakata antara BBDH dan BI, contohnya,

BBDH BI
lambat lambat 'lambat'
kayu kayu 'kayu'
malam malam 'malam'
makan makan 'makan'

 Kemiripan fonem dan kosakata antara BBDH dan BI, contohnya,

BI BBDH
beri bari 'beri'
hari ari 'hari'
lubang luwang 'lubang'
meja mija 'meja'

 Berdasarkan pengamatan di atas, antara BBDH dan BI sama-sama mengenal vokal [a], [i], dan [u]. Selain itu, keminpan dari segi pengungkapan mengarah kepada fonem tertentu yang terdapat pada kosakata BBDH dan BI, contohnya makna 'han' yang dalam BI tulisan dan pengungkapannya 'han' sedang dalam BBDH 'an'.
 Selain hal-hal yang telah dikemukakan, antara BBDH dan BI sebagai dua buah bahasa memiliki perbedaan, contohnya

BBDH BI
bungas cantik 'cantik'
kawa mampu 'mampu'
ampah arah 'arah'
ligar luas 'luas'

 Sebagian besar kosakata yang terdapat dalam BI memang tidak terdapat dalam BBDH begitu pula sebaiknya. Tentu saja perbedaan antara BBDH dan BI ini tidak terhitung banyaknya selain persamaan dan kemiripan yang juga tidak bisa diindahkan keberadaannya.
 Berangkat dari ini pula, maka disusunlah Kamus Banjar Dialek Hulu-Indonesia dengan tujuan agar para pemerhati bahasa dan orang-orang yang belum mengenal bahasa Banjar dapat lebih mengenal dan memahami bahasa Banjar Dialek Hulu ini, selain pengenalan dan pemahaman mereka terhadap BI yang sudah dikuasai sebelumnya. Akhirnya, susunan kosakata dasar dalam kamus mi berdasarkan entri pokok (main entry) juga entni bawahan (sub entry) dari BBDH ke BI.