Halaman:Kerikil Tadjam Dan Jang Terampas Dan Jang Putus - Chairil Anwar.pdf/19

Halaman ini tervalidasi


34

?

Djangan kita disini berhenti
Tuaknja tua, sedikit pula
Sedang kita mau berkendi-kendi
Terus, terus dulu..........!!!

Keruang dimana botol tuak banjak berbaris
Pelajannja kita dilajani gadis-gadis
O, bibir merah, selokan mati pertama
O, hidup, kau masih ketawa??

21 Djuli 1943


35

Mulutmu mentjubit dimulutku
Menggelegak bentji sedjenak itu
Mengapa merihmu tak kutjekik pula
Ketika halus-perih kau meluka??

12 Djuli 1943