Halaman:Kisah Tuanta Salamaka.pdf/61

Halaman ini telah diuji baca

mendatangi Nabi. Tak seorang pun yang dapat melebihinya, baik raja maupun ulama di dunia sampai di akhirat.” Berkatalah Tuanta, “Saya datang kemari atas petunjuk Rasulullah.”

Berkatalah Qasad Misriq , “Yusuf, maukah engkau mendengarkan ucapanku?” Tuanta pun mengiakan, “Aku merelakan tubuhku karena keinginan Tuan” Kata Tuanta.

Berkatalah Qasad Misriq, ”Yusuf, saya minta kepadamu untuk menyusuri sungai itu. Janganlah berhenti sebelum menemukan hulunya.” Setelah mendengar ucapan gurunya, ia pun turun ke sungai. Kedalaman air di sungai itu sampai di leher, sedangkan kedangkalannya setinggi lutut. Tuanta berenang di sungai itu selama 40 hari dan 40 malam barulah sampai di hulu. Warna airnya merah seperti kesumba, sedangkan rasanya ada tiga macam. Ada yang manis dingin, lezat, dan lembut.

Menghadapi tantangan itu, Tuanta tak pernah kelihatan resah sedikit pun. Ia selalu mengharap ampunan dan kasih sayang Allah padanya. Kalau sampai waktu salat ia naik ke darat menggelar sajadahnya

54