Halaman:Kisah Tuanta Salamaka.pdf/62

Halaman ini telah diuji baca

kemudian salat. Kalau selesai ia kembali lagi ke dalam sungai. Begitulah kelakuannya terus-menerus.

Pada hari Jumat sore, ia naik ke pantai untuk salat Asar. Setelah selesai azan, ia lalu membuang takbir ihramnya. Tiba-tiba muncul Iblis ingin mengganggunya.

Saat itu muncullah Nabi Yusuf menjelmakan dirinya lalu memukulkan sejadahnya pada Iblis sambil berkata, “Iblis, jangan coba-coba mengganggu temanku. Tahukah engkau bahwa dialah yang disebut tusalamaka, orang yang selamat? Kalau engkau ingin mengganggunya, setiap hari saya akan menghancurkanmu,” maka hancurlah Iblis.

Tuanta dapat mencapai hulu sungai itu. Airnya mengalir dengan deras dari atas ke bawah. Tuanta berusaha memanjat naik berpegang pada batu, sementara air menghempasnya dengan derasnya. Ia terus berusaha naik dengan berpegangan pada duri-duri batu untuk mencapai puncak. Sudah 40 hari memanjat, namun ia belum mencapai puncaknya. Kuku kaki dan tangannya sudah habis terkikis oleh duri-duri batu. Ia hanya tafakur berserah diri kepada

55