Halaman:Kisah Tuanta Salamaka.pdf/63

Halaman ini telah diuji baca

Allah sepenuhnya sambil memusatkan hatinya pada puncak di hulu sungai.

Suara air yang menggemuruh datang dari bawah sehingga Tuanta tak sadarkan diri. Ia selalu bertawakal kepada Allah. Sambil memejamkan mata ia mengucapkan La haula wa la kuata illa billahil aliyul adzim, tiada daya dan kekuatan tanpa pertolongan-Mu, ya Allah.

Setelah membuang diri ke dalam air, Tuanta pun tenggelam melupakan dirinya. Yang diingatnya hanya Allah semata. Kira-kira sejam lamanya barulah ia muncul ke permukaan air. Setiba di atas yang dilihat adalah surga di sebelah kanannya dan neraka di sebelah kirinya.

Jubahnya telah diselimuti oleh cahaya intan dan zamrud, sedangkan wajahnya sudah sangat bercahaya karena cahaya intan dan zamrud. Maka berjalanlah Tuanta ke surga.

Sesampai di pintu surga, Nabi telah berdiri di pintu menggapai tangannya sambil berkata, “Yusuf saya telah lama menunggumu.” Maka sujudlah Tuanta sambil memegang tangan Nabi Saw. Sambil

56