Halaman:Kisah Tuanta Salamaka.pdf/66

Halaman ini telah diuji baca

Berkatalah Nabi, “Baiklah.”

Nabi berkata lagi, “Tutuplah pintu neraka itu.” Setelah pintu neraka tertutup, barulah Tuanta berani membuka matanya. Ia pun minta ampun pada Rasulullah Saw.

Berkatalah Tuanta, “Wahai seluruh umat Muhammad Saw. mintalah perlindungan dari Allah supaya terhindar dari anginnya neraka yang busuknya tiada bandingannya. Alangkah sakitnya orang yang mendapat siksaan di neraka. Saya hanya merasakannya tidak cukup sekejap saya tetap minta perlindungan dari Allah. Semoga Allah mengampuni semua orang mukmin dan dijauhkan dari siksaan itu. Anginnya saja sudah tak bisa ditahan apalagi siksaannya.”

Setelah itu berkatalah Nabi, “Yusuf, peganglah jubahku, saya kembalikan engkau ke dunia. Tuanta pun lalu berpegang pada jubah Nabi. Selanjutnya, Nabi berkata, “Yusuf, pejamkanlah matamu apabila kita berjalan, tetapi kalau membuka matamu, engkau akan jatuh.” Nabi Saw. lalu berjalan diikuti oleh Tuanta. Baru saja dua atau tiga kali melangkah Tuanta mulai lupa pada pesan Nabi. Tiba-tiba ia membuka matanya dan

59