Halaman:Kisah Tuanta Salamaka.pdf/67

Halaman ini telah diuji baca

jatuhlah Tuanta ke Padang Mahsyar. Ia pun tenggelam ke dalam debu sebatas paha dan ia tidak melihat Nabi.

Tuanta lalu berteriak dengan keras, “Ya Rasulullah, tolonglah saya.”

Kira-kira sejam kemudian barulah Nabi datang menariknya. Nabi Saw. tersenyum sambil berkata, “Saya telah memperingatimu supaya tidak membuka mata, tetapi engkau melanggarnya. Itulah yang terjadi.”

Ia pun minta ampun pada Rasulullah Saw.

Selanjutnya, Nabi berkata, “Yusuf, berpeganglah di jubahku. Bukalah matamu apabila saya menyuruh membukanya.”

Baru saja dua atau tiga langkah Nabi berjalan, Tuanta telah mendengar suara, “Yusuf, bukalah matamu.”

Tuanta pun membuka mata, tetapi dia tidak melihat lagi Nabi Saw. Dengan kekuasaan Allah, Tuanta telah berada di depan pintu Masjid Haram di Mekah. Kemudian ia terus pergi mengetuk pintu masjid. Ia memanggil penjaga pintu supaya dibukakan pintu.

60