Halaman:Si Umbuik Mudo.pdf/116

Halaman ini belum diuji baca

Jangan dituntut dagang hilang Dituntut jangan ditangisi. Jangan ditimba biduk padang Kalau ditimba keruh jadinya; Jangan dicinta anak dagang Kalau dicinta jauh jadinya. Anak orang koto Bangkinang Singgah ke rumah katib Ibrahim; Andaikan hilang anak dagang Usah adik ganti dengan yang lain. Ke kanan jalan ke Sikapiang Ke kiri jalan ke Malaka Ke Siak dari Tebing Tinggi; Dengan tangan kanan sambut kasih sayang Dengan tangan kiri hapus air mata Kasih akan bercerai lagi.” Turunlah si Umbuik Mudo, ditunggangi kuda yang belang, dipacu kuda berbalik pulang, sekejap mata memandang, menangis Puti Galang Banyak, menangis menggerung panjang, menghempashempaskan badan, berguling-guling di tanah, lalu pingsanlah seketika. Ributlah helat yang banyak, semua berlari ke halaman, digendong si Galang Banyak, dibawa ke atas rumah. Di hari sehari itu, tidak ada kesibukan orang, selain mengurus si Galang Banyak.

105