Halaman:Si Umbuik Mudo.pdf/94

Halaman ini belum diuji baca

“Bukan denai Kinari saja Kinari anak orang Padang; Bukan denai kemari saja Besar maksud yang dijelang. Bukan denai ke rimba saja Ke rimba menebang sampir; Bukan denai ke sini saja Ke sini datang memanggil. Hendak memanggil si Umbuik Mudo, di manakah dia sekarang?” Menjawab Puti Rambun Ameh, “Kalau itu bapak tanyakan, dia memang ada di rumah, sedang tidur di atas anjung, belum lama dia tidur.” Berkata Bapak si Galang, “Tolong sudilah memanggil, tolong berjerihlah sebentar, tolonglah dibangunkan, katakan bapak datang memanggil, langsung terbawa hendaknya, katakan begitu baik-baik.” Menjawab Rambun Ameh, “Duhai bapak si Galang Banyak, daripada bapak marah nanti, elok bapak marah sekarang, bukan denai enggan disuruh, denai takut membangunkannya, sebab dia baru tidur, pulang mendoa tadi malam, pulanglah bapak dahulu, nanti saja denai bangunkan.” Menjawab Bapak si Galang, “Kalau begitu kata anak, biarlah denai menantikan, sampai terbangun Umbuik Mudo, baru kan senang hati denai, berjalan kami beriringan.” Berkata Rambun Ameh, “Janganlah bapak risaukan itu, begitu dia bangun nanti, denai suruh langsung berangkat, tidaklah berapa akan lama, berjalan sedekat ini.” Pulanglah bapak si Galang, sampai Ia di tengah laman, langsung naik ke atas rumah, begitu sampai si Galang bertanya, “Duhai bapak kata denai, mana orang yang bapak jemput, mana orang yang bapak panggil, mengapa belum tiba jua?” 83