LANGKAH LANGKAH PERTAMA.
Apabila untuk suatu skripsi kita telah ditentukan suatu djudul atau bab, dengan sendirinja kita lalu harus mentjari bahan2 dan keterangan2 jang dapat menolong kita. Misalnja sadja, kita ditugaskan untuk mengupas soal "Morphology". Agar djangan sangsi2 lagi, kita buka lebih dahulu indeks dalam buku-pendjaran kita.
Djika ini tidak menghasilkan apa2, langkah selandjutnja ialah lari kepada kamus dan encyclopedia, sekedar untuk mengetahui arti-kata "morphology" atau definisinja. Biasanja dari encyclopedia kita peroleh pula petundjuk2 lainnja. Dan ini mengakibatkan dianbilnja langkah jang lebih landjut lagi. Dalam mentjari bahan2 ini tentu sadja Perpustakaan merupakan tempat sumber2 jang paling utama, dan bantuan dari para Ahli Perpustakaan tidak dapat kita abaikan.
Sampai sekian pentjaharian bahan2 sudah dimulai dengan: buku peladjaran, kamus, encyclopedia, kitab2, pamplet2, madjalah2 jang ditundjukan oleh encyclopedia tersebut. Untuk dapat menemukan keterangan2 tersebut dengan mudah, djika kelak kita memerlukannja kembali, tentulah harus dibuatkan tjatatan2 jang baik.
TJATATAN JANG BAIK.
Tjatatan ini terutama sekali harus memuat: nama pengarang, titel buku atau artikel, nama penerbit dan tanggal penerbitannja, dan djika mungkin djuga edisinja. Tidak boleh pula kita lupakan: halaman2 tertentu jang memuat keterangan2 tersebut.
Djelasnja, tjatatan ini harus dapat menundjukkan hal ichwal bibliografik jang lengkap. Buku2 dan bagian2nja atau karangan2 harus disebutkan dengan sedjelas-djelasnja, sehingga dengan tiada kesulitan sedikitpun djuga setiap orang akan bisa memperoleh keterangan /pengertian jang sama. Tjatatan jang lengkap ini terutama sekali penting artinja untuk mentjegah timbulnja keragu-raguan jang biasanja terdjadi karena salah kutipan. Dan orang jang telah menamakan dirinja mahasiswa sekali-kali tidak boleh menimbulkan keragu-raguan sematjam itu.
