Halaman:Tao Teh King.pdf/307

Halaman ini tervalidasi

TIGA BARANG BERHARGA.


  1. Sikep lemah-lemboet memberi kamenangan pada jang menjerang dan kasantosa'an pada jang menangkis.
  2. Maka itoe kapan Thian hendak melindoengin satoe orang, ia lipoetin padanja dengen pritabeat jang lemah lemboet

Ini ada samboengan dari fatsal jang laloe, boeat menerangin lebih djelas lagi kafaedahannja berlakoe lemah-lemboet, merendah, saderhana dan tida soeka kamoekaken diri. Lao Tze poen sampe insjaf bahoea iapoenja peladjaran tentang Tao ada banjak jang anggep tida bisa digoenaken dalem practijk dari kahidoepan sahari-hari. Djadi boekan sadja sekarang, hanja di tempo doeloe, koetika Itoe Goeroe Toea masih hidoep di doenia pada doeapoeloeh lima abad jang laloe, toch soedah banjak jang berӓnggepan Taoisme tida practisch, terlaloe lembek boeat digoenaken, disangkal atas kabagoesan dan kabesarannja.

Ini Matjem anggepan poen berdjalan teroes sampe sekarang. Ada banjak achli achli pemikir jang merasa kagoem dan kasemsem pada tinggi dan loeasnja Lao Tze poenja peladjaran, tetapi dengen berterang, atawa poen diam-diam, marika tarik poetoesan ada terlaloe soeker, atawa tida bisa didjalanken; malah-antara orang orang jang sampe mengarti azas dari Taoisme dan bisa inget di kepala antero oedjar oedjar jang penting dari Tao Teh King, poen djarang jangg bisa toentoet kahidoepan jang menjotjokin sama itoe peladjaran.

291