Halaman:Tao Teh King.pdf/350

Halaman ini tervalidasi

LXXVIII.

MENERIMA ITOE KABENERAN.

  1. Tida satoe apa dalem doenia jang begitoe lemah dan gampang menoeroet sebagai aer, tetapi boeat bikin antjoer apa jang keras dan tegoeh tida ada jang bisa samaken.
  2. Tida ada satoe apa jang bisa bandingin kakoeatannja aer.
  3. Seloeroeh doenia soedah taoe bahoea jang lembèk bisa kalahin pada jang keras, dan jang lemah menaloekin jang koeat; tetapi tidak ada jang sanggoep djalanken itoe dalem praktijk.
  4. Maka Orang Boediman membilang; Ia jang soeka terima aken pikoel kahina'an dari negrinja, dengen sasoenggoenja ada djadi jang dipertoean dari itoe negri. Ia jang menanggoeng kasangsara'an dari bangsanja, dengen sabenernja ada mendjadi marika poenja radja.
  5. Perkata'an jang menggênggêm kebeneran selamanja bertentangan dengen anggepan oemoem.

Itoe tjonto dari sifatnja aer, boet loekisen kakoeatan jang terdapet dari apa jang lembèk dan kaliatannja gampang menoeroet, soedah beberapa kalih dibitjarain dalem fatsal-fatsal jang laloe hingga tida perloe diroendingin lagi. Djikaloe manoesia masih teroes tida sanggoep djalanken itoe sifat oetama jang terdapet di dalem Tao, itoelah ada dari lantaran kaängkoean dan kasombongannja, jang membikin ia tida gampang maoe mengalah, dan kaloe berboeat

334