Halaman:Tata Bahasa Minangkabau.pdf/109

Halaman ini tervalidasi

91

(277) Luko kalau diagih asam bukan main padiahnyo.
luka-kalau-diberi-asam-bukan-main-pedihnya
'Luka kalau diberi asam bukan main pedihnya'.
(278) Kami lah babuek saelok-eloknyo ka inyo.
kami-telah-berbuat-sebaik-baiknya-ke-dia
'Kami telah berbuat sebaik-baiknya kepada dia'.
(279) Bapaknyo batua-batua malu maliek parangai anaknyo.
bapaknya-betul-betul-malu-melihat-kelakuan-anaknya
'Bapaknya betul-betul malu melihat kelakuan anaknya'.

4.3.3 Nomina

4.3.3.1 Pengantar

Nomina bahasa Minangkabau merupakan kategori yang secara sintaksis tidak mempunyai potensi untuk bergabung dengan partikel indak 'tidak' dan mempunyai potensi untuk didahului oleh partikel dari.

Ditinjau dari segi bentuknya, nomina bahasa Minangkabau dibedakan atas.

a. Nomina dasar

Contoh: baju 'baju' pintu 'pintu'
batu 'batu' lamari 'lemari'
cuko 'cuka' kurisi 'kursi'
karateh 'kertas' piriang 'piring'
pituluik 'pensil' cangkia 'cangkir'

b. Nomina turunan

Nomina turunan dalam bahasa Minangkabau dibedakan atas.

1) Nomina berafiks

Contoh: parumahan 'perumahan'
pasandian 'persendian'
mainan 'mainan'
pamarah 'pemarah'
panupang 'penupang'

2) Nomina reduplikasi

Contoh: urang-urang 'orang-orang'
anak-anak 'anak-anak'