Halaman:Tata Bahasa Minangkabau.pdf/137

Halaman ini tervalidasi

119

(410) Amak mambali si puluik.
ibu-membeli-si-puluik
'Ibu membeli si puluik'.

Contoh kalimat yang menggunakan sang

(411) Sang Rajo mamanggia dubalangnyo.
sang-Raja-memanggil-dubalangnya
'Sang Raja memanggil dubalangnya'.
(412) Kak Kancia bacarito.
kak-kancil-bercerita
'Kak kancil bercerita'.

4.3.10 Preposisi

Preposisi ialah kategori yang terdapat di depan kategori lain yang berfungsi membentuk frase preposisional. Preposisi terletak di bagian awal frase dan umumnya yang mengikuti dapat berupa nomina, adjektiva atau verba (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1988:230). Frase preposisi biasanya bersifat eksosentris.

Dilihat dari segi bentuknya, preposisi bahasa Minangkabau dapat berupa preposisi dasar dan preposisi turunan. Preposisi turunan dapat pula dibedakan alas preposisi dengan afiks dan preposisi berupa gabungan kata.

1) Preposisi dasar

Preposisi dasar terdiri atas satu morfem yang tidak dapat dibagi lagi atas bagian yang lebih kecil. Di bawah ini adalah contoh preposisi dasar bahasa Minangkabau serta beberapa fungsinya.

Untuak 'untuk' penanda hubungan pembentukan dari 'dari' penanda hubungan asal, arah dari suatu tempat jo 'dengan' penanda hubungan kesertaan atau cara, di 'di' penanda hubungan tempat arah, karano 'karena' dan dek 'sebab' penanda hubungan sebab ka 'ke' penanda hubungan arah dek 'oleh' penanda hubungan pelaku tantang 'tentang' penanda hubungan keadaan peristiwa sajak 'sejak' penanda hubungan waktu dari saat yang satu ke saat yang lain.

Berikut adalah contoh pemakaian preposisi tersebut dalam kalimat: