Halaman:Tata Bahasa Minangkabau.pdf/144

Halaman ini tervalidasi

126

entah-ia-dia-mau-pergi-entah-orang-tuanya-saja-yang-ingin-pergi
'Entah ia dia mau pergi, entah orang tuanya saja yang ingin pergi'.
(452) Jankan ka nyo agiah pitih, nyo caliakpun indak.
jangankan-akan-dia-beri-uang-dia-melihatpun-tidak
'Jangankan akan dia diberinya uang, dilihatnya pun tidak'.

4) Konjungsi antar kalimat

Konjungsi antar kalimat menghubungkan kalimat dengan kalimat. Karena itu, konjungsi ini selalu memakai kalimat baru. Dalam bahasa Minangkabau terdapat konjungsi antar kalimat seperti berikut.

a) Mengatakan sesuatu yang berbeda atau bertentangan dengan kalimat sebelumnya.

Contoh:

sungguahpun baitu 'sungguhpun begitu

walaupun baitu 'walaupun begitu'

Contoh kalimat:

(453) Kami indak satuju jo karajo inyo doh.
sungguahpun baitu kami indak kamahalangi.
kami-tidak-setuju-dengan-kerja-dia-sungguhpun-be-gitu-kami-tidak-akan-menghalangi
'Kami tidak setuju dengan kerja dia, sungguhpun begitu kami tidak akan menghalangi'.

b) Menyatakan kelanjutan peristiwa atau keadaan yang dinyatakan oleh kalimat sebelumnya

Contoh:

sasudah tu : 'sesudah itu'
kamudian : 'kemudian'
salanjuiknyo : 'selanjutnya'

Contoh kalimat

(454) Inyo duduak-duduak di bangku panjang.
Sasudah tu inyo pai ka pustaka.
dia-duduk-duduk-di-bangku-panjang
sesudah-itu-dia-pergi-ke-pustaka