Halaman:Tjinta dan Hawa Nafsoe.pdf/102

Halaman ini tervalidasi

102

moedahkan mereka itoe berboeat salah. Kalau boeroek baiknja kesalahan ini oentoek meréka itoe beloem seberapa. Tetapi kesalahan jang diperoléh mereka itoe adalah semata-mata menimpa kami péhak perempoean, ja'ni péhak perempoean orang kebanjakan. Kehidoepan kami tiada lain dari pada makan gadji, djadi koki, baboe, koeli. Soedah tentoe kami terpaksa bekerdja ditangan mereka itoe, karena disanalah kami dapat menoekarkan tenaga kami dengan oeang, jang bergoena oentoek pembeli barang kehidoepan kami. Kalau ada diantara kami perempoean jang moeda dan bersih dan ia menaroeh ingin pada perempoean jang seroepa itoe, hampir tiadalah soeatoe apa jang menghambat maksoednja jang sérong itoe, sedang paksa jang baik akan menjampaikan jang diinginkannja itoe selaloe diperoléhnja.

Sedang Soerdjima berkenang-kenang demikian, ia bertanja dalam hatinja: „Adakah hal jang sedih dengan kehendak Toehan jang mengatoer perdjalanan nasib segala jang ada ?

„Moestahil”, djawabnja dalam hatinja, „karena kehendak Toehan tiada lain soepaja manoesia itoe hidoep didoenia senang dan sentosa.”

„Kalau demikian, perboeatan siapakah itoe?” bertanja poela soeara jang lain dalam hatinja.