Halaman:Tjinta dan Hawa Nafsoe.pdf/123

Halaman ini tervalidasi

123

ga hoeroef soerat itoe riboet pada pemandangankoe ba' mana hoetan beloekar. Dadakoe penoeh oléh kesedihan hatikoe dan kerongkongankoe sesak sebagai disepit dengan penjepit besi. Satoe kali saja terletak tersedoe-sedoe pada tempat tidoerkoe dan air matakoe bertjoetjoeran keatas boekoe itoe. Kalau kakanda pada waktoe itoe ada dihadapankoe, tentoe saja menangisi kakanda. Soepaja kakanda melihat air matakoe jang bertjoetjoeran itoe, jang sebagai tanda, betapa adinda menghargakan karangan kakanda itoe. Genaplah lima tahoen kita soedah bertjerai. Pabilakah kakanda datang mengoendjoengi kami sekalian. Apabila saja doedoek dibawah pohon beringin jang diboekit P. itoe, teringatlah saja pada sa'at kegirangan itoe, ja'ni waktoe kita doedoek bersama-sama pada akar beringin jang tedoel itoe, sambil kakanda mentjeriterakan tjeritera jang sedap-sedap. Sekarang kalau saja doedoek sendiri diboekit itoe dan apabila saja mendengar soeara daoen beringin jang gemalai gemalai karena ditioep angin, adalah soeara itoe, pada telingakoe, sebagai berkata: „Ajoehai anak gadis moeda roemanja. Dimanakah anak teman sedjawatmoe itoe. Soedah lima tahoen tà koedengar soearanja jang njaring itoe. Beloemkah poeas ia ditanah rantau itoe?