Halaman:Tjinta dan Hawa Nafsoe.pdf/125

Halaman ini tervalidasi

125

tentoe ma'loem jang sahaja beroesaha itoe boekan dengan maksoed soepaja menerima poedjian dari orang.

Tentoe koerangnja isi karangankoe itoe saja perhatikan benar-benar. Akan tetapi soepaja adinda ma'loem, tà ada pada pikirankoe, atau tergerak dihatikoe, akan menoelis roepa-roepa barang jang menghiboerkan hati. Seharoesnja bagai manoesia itoe menjanji dengan soearanja sendiri, akan tetapi djanganlah ia memindjam soeara jang lain, jang lebih merdoe, seperti soeara boeroeng senandoeng.

Saja pandjangkan sedikit lagi.

Bagai orang jang memperhatikan karangankoe itoe tentoe melihat hal ini: hati sedih dan panas, remoek dan girang, bentji dan soeka, rajoe dan gembira, timboel dihati pembatja, dan inilah jang saja oesahakan dengan kepandaiankoe jang masih dangkal itoe. Hoebaja-hoebaja sekalian toean-toean boediman membatja karangankoe jang sahadja itoe memperhatikan segala hal jang terdjadi dilingkoengan bangsa kita jang koerang haroes kita perbaiki, mana jang lebih, sama-sama kita boeang. Karena barang moestahillah bagai soeatoe bangsa beroleh keselamatan jang sempoerna, apabila pergerakan kedoea belah pihak, atau sebelah, dirintangi rantai besi, ja'ni 'adat dan kebia-