Halaman:Tjinta dan Hawa Nafsoe.pdf/181

Halaman ini tervalidasi

181

kalian pengetahoean dari pada orang toeanja. Pertjampoerannja dengan teman-temannja itoelah jang sering memboeka matanja dan dari pertjampoeran jang demikian itoe ia beladjar matjam-matjam, jang tiada diperoléhnja dari pada orang toeanja.

Saja soedah beroemoer lima belas tahoen tetapi saja masih bodoh, bila koebandingkan dengan seorang anak gadis jang datang pada waktoe itoe dengan orang toeanja mengoendjoengi kami. Anak itoe mentjeriterakan roepa-roepa hal jang beloem koeketahoei. Seorang anak moeda, kekasihnja amat tjinta pada dia. Setelah saja bertanja apa sebab anak moeda itoe sajang akan dia, ia menertawakan saja. Saja maloe dan merasa dihinakan. Saja poen tiada bertanja soeatoe apa.

Kalau saja keloear, menghantarkan makanan dari roemah kekedai, sering orang-orang jang bersoea ditengah djalan berkata: ,,Lihat, anak itoe bagoes". Saja tiada mengerti pada waktoe itoe apa sebabanja orang itoe berkata jang demikian. Demikian djoega kalau hari témpoh, atau petang, Belanda-Belanda jang bekerdja dikeboen itoe datang diroemah bertjakap-tjakap dengan orang toeakoe. Meréka ioe amat ramah kepada saja. Seorang toean jang moeda selaloe bermoeka manis, kalau ia pergi, ia memandang saja, sambil tersenjoem ia menganggoekkan kepalanja.