Halaman:Tjinta dan Hawa Nafsoe.pdf/198

Halaman ini tervalidasi

198

,,Ja", boenda pertjajalah, saja akan menoeroet pengadjaran boenda itoe: Akan tetapi bolehkah saja mengetahoei apa sebabnja boenda berkata jang demikian?"

,,Saja bernasihat demikian itoe, karena saja telah menimbang boeroek baiknja dengan pandjang lébar. Kalau sekiranja engkau meninggalkan toean itoe, tentoe amat soesah bagaimoe akan kawin dengan bangsa sendiri. Meréka itoe memandang perempoean piaraan itoe amat rendah. Kalau ada seorang jang soeka kawin dengan bekas njai jang seroepa itoe, adalah pada galibnja orang itoe kawin boekan sebab ia menaroeh tjinta, hanjalah oeang atau barang jang dipandang meréka itoe. Maka apabila jang diingininja itoe telah diperoléhnja, ia poen meninggalkan perempoean itoe. Jang demikian ini telah banjak koelihat. Haraplah saja djangan engkau beroléh jang demikian.

Kalau engkau tinggal sabar dan tetap pada toeanmoe jang sekarang, boléh djadi ia menaroeh kasihan bagaimoe dibelakang hari. Ia memelihara engkau sampai hari toeamoe. Benar kebiasaannja meréka itoe jang memiara njai itoe dengan maksoed mengénténgkan belandja dan mentjahari kesenangan dirinja. Kesoedahannja mereka itoe kawin djoega dengan bangsanja. Tetapi meskipoen demikian, kalau toeanmoe sajang dikau, tentoe ia