Halaman:Tjinta dan Hawa Nafsoe.pdf/217

Halaman ini tervalidasi

217

ia diadjak temannja, soepaja temannja djangan berketjil hati, ia pegi bersama-sama dengan meréka itoe. Kebiasaannja ia tinggal dioedik, ditengah-tengah tanah kepoenjaannja itoe. Sebagai orang tani ia toeroet djoega bekerdja tanah dan amat ia menjoekaai kehidoepan diloear, djaoeh dari kota jang boesoek dan panas itoe. Seperti orang toeanja ia selaloe berkata, tanah itoclah pokok segala kekajaan orang. Tanah itoelah jang memberikan kebanjakan jang bergoena kepada manoesia. Oléh sebab itoe kerdja tanah itoelah pekerdjaan jang paling moelia, jang lebih bergoena dari pada roepa-roepa djabatan.

Tetapi sebeloemnja saja menoeliskan pertiakapan Tek Lie dengan sahabatnja salama pertemoean diatas ini, baiklah saja dahoeloe mentjeriterakan apa jang kedjadian diroemah tangga Hok Gwan pada minggoe jang liwat. Dari pada perkara jang terdjadi itoe, kita mengenal hal ihwal roemat tangganja.

10 November

Si iboe sedang siboek berkemas memboengkoes pakaiannja. Anaknja sedang bermain-main dika-